Mengenal Algoritma dan Pemrograman






Ketika awal kali kita melihat kata "Algoritma" pasti hal awal yang kita pikirkan adalah rumus matematika. Betul ?. Namun nyatanya Algoritma tidak seperti yang kita bayangkan, unsur matematika yang digunakan hanyalah sebatas logikanya saja. Yang jelas Algoritma dan Logaritma adalah dua hal yang berbeda.

Algoritma dalam pemrograman merupakan "urutan langkah - langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis". Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritman. Langkah - langkah dalam algoritma harus logis dan harus ditentukan bernilai benar 'true' atau salah 'false' untuk menentukan apakah fungsi algoritma yang ditulis itu akan diaktifkan dengan deklarasi 'true', ataupun dinonaktifkan dengan 'false'. 

Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Pertimbangan dalam pemilihan algoritma adalah, pertama, algoritma haruslah benar. Artinya algoritma akan memberikan keluaran yang dikehendaki dari sejumlah masukan yang diberikan. Tidak peduli sebagus apapun algoritma, kalau memberikan keluaran yang salah, pastilah algoritma tersebut bukanlah algoritma yang baik. Algoritma juga selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika kita berangkat kerja atau sekolah, algoritmanya adalah urutan apa saja yang kita lakukan dari awal bangun dari tidur hingga sampai di tempat kerja/sekolah. Sama halnya Dalam pemrograman. Algoritma yang digunakan adalah urutan langkah - langkah apa saja yang dilakukan program hingga tercapai hasil yang di tentukan, yang tentunya menggunakan bahasa pemrograman.

Bahasa Pemrograman adalah suatu kumpulan aturan yang disusun sedemikian rupa sehinggka memungkinkan pengguna komputer membuat program sesuai aturan tersebut.

Ada 3 level bahasa pemrograman ditinjau dari tingkat kemudahan untuk dimengerti manusia, antara lain ;


1. Bahasa tingkat rendah (low level language).


  Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1 yang disebut dengan kode biner (binary code)


 




2. Bahasa tingkat tinggi (high level language).


     Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa inggris. Contohnya: Basic, cobol, pascal, fortran, html

 

3. Bahasa generasi keempat (fourt generation language)

    
    Bahasa generasi keempat merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contohnya: Visual basic, delphi, dan visual C++.

contoh pemrograman delphi perhitungan luas segitiga :

ket :
  • perhitungan rumus luas segitiga yaitu 1/2 x A x T
  • variabel A = Alas Segitiga, T = Tinggi Segitiga, dan L = Luas
Hasil eksekusi Program :

  

Begitulah definisi dari Algoritma dan juga Pemrograman. Pada intinya, Algoritma adalah langkah langkah dalam pembuatan program, dan urutan langkah - langkah tersebut ditulis menggunakan bahasa pemrograman
 

Comments

Post a Comment